Tempat Wisata Yang Ada Di Maluku

Sesekali tidak ada salahnya kan mengucap syukur karena kita dilahirkan dan dibesarkan di Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia yang menyimpan seribu satu macam surga di jajaran pulau-pulaunya yang tersembunyi. Keindahan alam dan budaya di seluruh penjuru Indonesia tampaknya seperti nggak ada habisnya, dan beberapa spot wisata baru selalu dapat dengan mudah ditemukan ketika para pelancong mulai merasa bosan dengan suatu spot wisata yang telah terlalu ramai dan penuh sesak oleh para pencari hiburan.
Pegipegi akan mengajak kamu melancong ke Indonesia Bagian Timur yang masih relatif sepi dari perhatian turis dan pemberitaan media massa. Meski jarang masuk koran bukan berarti Kepulauan Maluku tidak istimewa, travelers.

1. Pulau Banda, Maluku Tengah



Ini dia spot wisata idaman buat para pecinta diving dan snorkeling. Taman Laut Banda yang terletak di antara Pulau Neira, Pulau Gunung Api, Pulau Ai, Pulau Sjahrir dan Pulau Hatta ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Maluku Tengah. Kamu bisa mencapai lokasi ini dengan menumpang kapal feri selama satu malam dari ibu kota Kepulauan Maluku, Kota Ambon, dan meski perjalanan memakan waktu cukup lama kamu tak akan menyesal jika telah melihat dengan mata kepala sendiri indahnya taman laut di bawah permukaan air Laut Banda. Di sini kamu bisa menjumpai sekitar 350 spesies biota laut, termasuk beberapa jenis terumbu karang purba yang keberadaannya terancam punah.


Kalo nggak bisa menyelam kamu masih bisa menikmati keindahan taman laut dan melihat ikan paus dan lumba-lumba dari atas perahu, travelers. O ya, kamu juga bisa mencoba memancing ikan tuna dan cakalang, tentunya dengan bantuan dari para nelayan setempat. Ada beberapa fasilitas bagi turis yang tersedia di Pulau Banda, yaitu guest house, rumah makan dengan menu tradisional dan toko suvenir. Selain menyelam, hiking di desa tradisional, hutan pala dan reruntuhan peninggalan Belanda di kota Bandaneira adalah kegiatan yang mengasyikkan. Jangan lupa menutup hari berpetualangmu di sini dengan menyaksikan matahari terbenam di pantai selatan Banda Besar yang akan membuatmu terkesima.

2. Pulau Bacan, Halmahera Selatan



Pulau Bacan adalah salah satu di antara gugusan Kepulauan Maluku yang terdapat di sebelah barat daya Pulau Halmahera dan termasuk dalam wilayah Kabupaten Halmahera Selatan Propinsi Maluku Utara. Pulau Bacan memiliki beberapa spot wisata menarik seperti Benteng Barnevald yang merupakan peninggalan sejarah dari masa pendudukan bangsa Portugis. Sayangnya benteng berada dalam kondisi kurang terawat, namun jangan khawatir kamu masih bisa menikmati pemandangan menakjubkan dengan berdiri di bagian atas benteng. Di sini kamu bisa saksikan jernihnya air laut hingga kamu bisa melihat terumbu karang berikut aneka macam ikan yang berenang di dalamnya, dan ada juga rumah-rumah kayu yang dibangun di atas air dan didiami Suku Bajo.

Selain itu masih ada Pantai Pawete, Masjid dan Keraton Sultan Bacan serta cagar alam Pulau Bacan yang semuanya tak akan habis dinikmati dalam waktu sehari saja. Ada beberapa hotel dan guest house yang bisa kamu sewa sementara berjalan-jalan di Pulau Bacan. Jangan lupa membawa pulang batu permata khas Pulau Bacan yang kini sedang hip dan menjadi buah bibir berkat keunikannya, yaitu menghasilkan warna yang sesuai dengan panas tubuh orang yang memakainya.

3. Kota Ambon



Kota yang juga disebut dengan Amboina atau Ambon Manise yang artinya kota Ambon yang indah atau cantik. Sebutan itu sepertinya nggak berlebihan karena meski pernah jatuh akibat kerusuhan SARA di tahun 1999, kota Ambon berhasil memikat siapapun yang mengunjunginya berkat keindahan alam dan keramahtamahan penduduknya. Berada di tepi pantai membuat Kota Ambon kaya akan obyek wisata pantai yang masing-masing memiliki ciri khas. Misalnya Pantai Pintu Kota yang terletak di ujung Kota Ambon. Keunikan pantai ini adalah adanya batu karang besar yang berbentuk seperti gapura. Ada juga Pantai Hunimoa yang terletak sekitar 40 km dari pusat kota. Selain bisa berenang dan duduk-duduk di pasir pantai yang putih besih, kamu juga bisa melihat-lihat bekas lapangan terbang yang digunakan selama masa Perang Dunia II.

Kota Ambon sendiri telah dikenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah sejak berabad silam. Dan ini menjadikan Kota Ambon kaya akan beberapa peninggalan bersejarah lainnya seperti Bunker VOC, puing-puing kapal barang Belanda dan Portugis di dasar perairan Waiyame, Fort Victoria, Museum Siwalima dan masih banyak lagi.

4. Danau Rana, Pulau Buru, Maluku Tengah



Danau Rana adalah salah satu danau terbesar di seantero Kepulauan Maluku dan terletak 63 km dari pusat kota Namlea, salah satu kota teramai di pulau tempat pembuangan penulis legendaris Pramoedya Ananta Toer. Perjalanan untuk mencapainya juga tidak mudah, travelers. Pertama-tama kamu harus naik kapal feri dari Kota Ambon ke Pulau Buru. Sampai di Pulau Buru kamu harus naik mobil selama 1,5 jam dari kota Namlea ke Desa Wamlana, Kecamatan Air Buaya. Nah, dari Desa Wamlana ini kamu harus meneruskan perjalanan sekitar 43 km sebelum mencapai Danau Rana.

Yang membuat Danau Rana menarik adalah pemandangan di sekitarnya, yaitu hutan yang masih alami, berpadu dengan pantulan langit di permukaan air jernih dan dihiasi bunga teratai. Suasana jadi makin syahdu ketika hari menjelang senja dan air danau yang tenang memantulkan warna langit lembayung. Rasanya seperti di surga, travelers!

Sumber : pegipegi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar